Rabu, 16 Maret 2016

Semur Daging Sapi

Asal Usul Semur :

Semur yang merupakan makanan khas Indonesia ini ternyata mempunyai pembendaharan kata dari Belanda. Semur berasal dari bahasa Belanda (Netherlands) yaitu "Smoor" yang berarti masakan yang direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan.

Smoor dalam bahasa belanda juga berarti teknik memasak dengan cara merebus lama yang apinya kecil. Di Indonesia sendiri, masakan semur daging sudah menjadi ciri khas betawi baik di hari raya besar ataupun di restoran-restoran betawi tertentu.

Biasanya, sajian semur daging sapi kentang ini selalu hadir dengan ketupat lebaran dan menu lainnya di hari raya lebaran. Untuk bumbu semur daging sapi kentangnya sangat mudah dijumpai pasar-pasar tradisional.

Padukan dengan tambahan kentang beserta kecap hitam pekat, sudah menambah lengkap rasa semur tersendiri. Agar hasil daging sapi empuk, gunakan daging sapi has dalam supaya proses memasak tidak memakan waktu lama.


Bahan
  • 500 gram daging has dalam
  • 2 batang serai dimemarkan
  • 5 butir cengkeh
  • ½ sdt pala bubuk
  • ½ sendok teh merica
  • 1 sendok teh garam
  • 1 ltr air kaldu
  • 100 ml kecap atau sesuai selera
  • Minyak goreng

Bahan bumbu yang dihaluskan
  • 8 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 1 buah tomat
  • 5 buah cabe besar
  • 3 butir kemiri
  • 2 ruas jahe

Langkah pembuatan semur daging
  1. Tumis bumbu halus hingga harum
  2. Masukkan daging sapi, serai, cengkeh, pala, merica, garam, dan kecap, aduk semuanya hingga rata
  3. Tambahkan air kaldu, biarkan mendidih seraya diaduk sesekali, biarkan airnya menyusut dan daging empuk. Apabila daging kurang empuk bisa menambahkan air kaldu lagi hingga daging sapi benar-benar empuk.
  4. Semur daging sapi sudah matang, siap disajikan dan nikmati selagi hangat. 
Selamat Mencoba!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar