oseng-oseng mercon

Mercon, yang dalam Bahasa Indonesia adalah petasan menjadi nama kuliner bukan tanpa sebab. Buntelanmesiu yang sering dipakai dalam perayaan Imlek dan meramaikan lebaran ini seolah meledakkan dirinya di mulut. Seperti pejuang berani mati yang mengantar bom ke sarang musuh. Begitulah oseng-oseng racikan Bu Narti meluluh lantakkan kita. Membuat mata melotot, terengah-engah sambil mengipas lidah, hingga gobyos kotos-kotos, peluh bercucuran membasahi. Yuk kita simak resep dibawah ini :

A) Bahan

• Tetelan daging sapi segar ( 500 gram )
• Minyak goreng
• Air matang ( 400 ml )

B) Bumbu

• Cabai merah keriting ( 70 gram )
• Cabai rawit merah ( 200 gram )
• Bawang putih ( 4 siung )
• Bawang merah ( 10 siung )
• Jahe ( 1 ruas jari )
• Daun salam ( 3 lembar )\
• Lengkuas ( 2 ruas jari )
• Gula merah sisir secukupnya
• Garam dan penyedap rasa secukupnya

C) Cara Memasak

• Bersihkan dan cuci tetelan hingga benar-benar bersih. Tiriskan.

• Haluskan cabai merah keriting bersama cabai rawit, bawang putih, bawang merah, jahe dan sedikit garam hingga benar-benar halus.

• Keprek lengkuasnya, sisihkan.

• Panaskan minyak goreng dalam wajan ukuran sedang, lalu tumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi hingga harum. ( GUNAKAN API KECIL ).

• Tambahkan daun salam dan lengkuas ke dalam tumisan, aduk rata.

• Selanjutnya masukan tetelan daging ke dalam tumisan, aduk rata.

• Tambahkan gula merah sisir, lalu aduk kembali hingga rata. Aduk terus agar tidak gosong.

• Jika gula merah telah meleleh, lalu tambahkan air matang ke dalam tumisan. Aduk kembali hingga rata.

• Tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya, lalu aduk lagi hingga rata.

• Masak hingga tetelan empuk dan airnya berkurang. Jika tetelan belum empuk tetapi air sudah mulai kering, maka tambahkan lagi sedikit air dan masak hingga tetelan benar-benar empuk dan matang sempurna. Jangan lupa untuk mencicipi rasanya.

• Jika tetelan sudah empuk dan matang, serta kuah agak mengering, maka segera matikan api dan angkat masakan.

• Tuang oseng-oseng ke dalam mangkuk ataup iring saji kecil, dan hidangkan bersama nasi putih hangat, kerupuk dan lalapan.